Indramayu | mata30news.com-Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat di kosan Singajaya, Indramayu, yang disertai kebakaran pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan bahwa Polres Indramayu Polda Jabar terus melakukan penyelidikan mendalam terkait peristiwa penemuan mayat di salah satu kamar kos di wilayah Singajaya, Kecamatan dan Kabupaten Indramayu, yang disertai kebakaran, Sabtu (9/8/2025) kemarin.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang menjelaskan,melakukan penyelidikan dengan metode scientific investigation, termasuk olah TKP, pengerahan Tim Inafis, dan pemeriksaan laboratorium forensik untuk mengetahui penyebab kebakaran.
“Pertama, kami melakukan olah TKP dan mengerahkan Tim Inafis. Untuk mengetahui penyebab kebakaran, kami juga mendatangkan tim Laboratorium Forensik. Sementara, terhadap korban telah dilakukan otopsi,” ungkapnya didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Muchammad Arwin Bachar, Selasa (12/8/2025).
“Hasil otopsi masih menunggu dari pihak medis. Kami harus membuktikan terlebih dahulu apakah kebakaran tersebut terjadi karena unsur kesengajaan atau tidak,” jelasnya.
Telah dilakukan otopsi terhadap korban untuk memastikan penyebab kematian.
Penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa saksi-saksi untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan kematian korban.
Menurutnya, proses penyelidikan dilakukan secara profesional, cepat, dan transparan. Polres Indramayu berkomitmen akan menyampaikan hasil perkembangan perkara ini kepada keluarga korban maupun masyarakat.
“Penyelidikan ini sudah mengarah pada upaya memastikan apakah ada unsur tindak pidana atau tidak. Semua kemungkinan kami dalami berdasarkan bukti ilmiah, saksi, dan hasil laboratorium,” ujarnya.
Masih menunggu hasil otopsi dari pihak medis untuk menentukan apakah kebakaran terjadi karena unsur kesengajaan atau tidak.
Polres Indramayu berkomitmen untuk menyampaikan hasil perkembangan perkara ini kepada keluarga korban dan masyarakat secara profesional, cepat, dan transparan.
Identitas korban adalah Almarhumah Putri Apriyani. Polisi menyampaikan rasa bela sungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya korban dan berjanji untuk mengungkap kebenaran atas kematiannya.
Polisi menyampaikan rasa bela sungkawa yang sebesar - besarnya atas meninggalnya korban Almarhumah Putri Apriyani.
"Kami sampaikan kepada orang tua dan keluarganya untuk berusaha mengungkap kebenaran atas kematiannya." tutupnya.(Moel)***