Subang | mata30news.com -Kapolres Subang menyatakan tentang penanganan kecelakaan kereta anjlok Argo Bromo Anggrek di wilayah Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang,mulai sterilisasidan evakuasi penumpang.
Kejadian berawal dari anjloknya kereta api Argo Bromo Anggrek yang terjadi pada hari ini Jumat, 1 Agustus 2025, pukul 15.47 WIB dengan lokasi diemplasemen Stasiun Pagaden Baru (PGB) Kab. Subang.
Berdasarkan pendataan di tempat kejadian peristiwa Jumlah gerbong yang anjlok sekitar 5 unit,dengan jumlah penumpang sebanyak 281 orang (245 penumpang eksekutif, 14 penumpang compartemen suite, 22 crew KA)
Polisi upaya lakukan penanganan dengan sigap adakan pengamanan Lokasi kejadian,dengan mengamankan area sekitar lokasi kejadian, memasang garis polisi, dan mensterilkan area.
Untuk menghindari kemacetan Polisi lakukan pengaturan Lalu Lintas dengan mengatur arus lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi.
Dengan Gercep Polisi lakukan juga pengamanan penumpang dengan Menyiapkan bus untuk mengevakuasi penumpang, membantu menenangkan dan mengevakuasi penumpang.
Selain Polisi bantuan evakuasi juga di bantu petugas teknis dan SAR dalam proses evakuasi gerbong dan korban.
Atas Peristiwa ini untuk melakukan penegakan hukum & Investigasi Awal, Polisi antisipasi melakukan penyelidikan awal jika ada indikasi kelalaian, sabotase, atau tindakan pidana.
Selain itu Polisi juga lkukn koomunikasi publik pada beberapa orang saksi yang melihat peristiwa anjloknya kereta Argo tersebut, dan hasil investigasi ini dilakukan agar menyampaikan informasi yang valid kepada media dan masyarakat.
Dari hasil penanganan pada penumpang, dinyatakan bahwa hasil penyelidikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Untuk menjaga keamanan publik sementara Jalur KA ditutup sambil menunggu proses evakuasi, sementara pihak PT. KAI menyiapkan bus untuk mengevakuasi penumpang.(Moel)***