Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kapolri Naikan Pangkat Luar Biasa Polisi Yang Menjadi Korban Demo Kericuhan.

Jakarta|mata30news.com-Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada polisi yang terluka dalam demo kericuhan beberapa waktu terakhir. Perintah ini disampaikan setelah Prabowo menjenguk polisi korban demo di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, pada 1 September 2025.

Prabowo menekankan bahwa polisi yang terluka tersebut telah membela negara dan rakyat dalam menghadapi aksi anarkis, sehingga berhak mendapatkan penghargaan. Tindakan ini menunjukkan apresiasi pemerintah terhadap pengorbanan aparat kepolisian.

 "Saya sampaikan ke Kapolri, saya minta semua petugas dinaikkan pangkat luar biasa," ujar Prabowo seusai menjenguk para polisi korban demo di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).

Prabowo menjelaskan, para polisi tersebut harus diberi kenaikan pangkat karena telah bertugas di lapangan untuk membela negara.  Ia juga menyebutkan bahwa polisi-polisi itu telah membela rakyat dalam menghadapi aksi anarkistis.

"Karena bertugas di lapangan, membela negara, membela rakyat, menghadapi anarki-anarki. Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat harus dilindungi," kata Prabowo. 

Prabowo menyebutkan, ada sekitar 40 orang polisi maupun masyarakat yang luka-luka akibat demo dan dirawat di RS Polri.

Selain itu, ada pula polisi yang ginjalnya rusak karena diinjak-injak oleh massa sehingga polisi tersebut mesti menjalani cuci darah dan transplantasi ginjal. 

 "Dan ini anggota banyak kena petasan, ada yang terbakar leher, ada yang terbakar paha. Bayangkan kalau laki-laki terbakar alat vitalnya, ini sudah menurut saya memang-memang sudah rusuh," kata Prabowo. 

Oleh sebab itu, ia merasa perlu menjenguk para personel yang menjadi korban dan keluarga mereka.

 "Saya merasa harus menengok mereka, keluarga mereka, orangtua mereka, anak mereka ada disitu, saya ucapkan terima kasih atas nama negara, saya perintahkan mereka diberi penghargaan, naik pangkat, masuk sekolah," kata Prabowo.

Kasus Kericuhan dan Upaya Penanganan

  • Sekitar 40 orang polisi dan masyarakat dilaporkan terluka dalam demo tersebut.
  • Beberapa polisi mengalami luka parah, seperti kerusakan ginjal akibat diinjak-injak massa, sehingga harus menjalani cuci darah dan transplantasi ginjal.
  • Prabowo juga menyadari adanya kemungkinan kesalahan yang dilakukan oleh polisi, sehingga menyebabkan korban di pihak rakyat. Ia memastikan bahwa jika ada kesalahan, maka polisi yang bersangkutan akan ditindak.

Di sisi lain, ia tidak memungkiri bahwa ada polisi yang berbuat kesalahan sehingga menyebabkan rakyat menjadi korban, tetapi ia memastikan bahwa polisi yang melanggar aturan bakal ditindak.

 "Ini sedang diselidiki, kalau ada kesalahan akan ditindak, tapi jangan lupa puluhan petugas yang berkorban, polisi siang malam menjaga keamanan di seluruh pelosok tanah air," ujar Prabowo. (Moel)***



Posting Komentar

0 Komentar