Bogor|MATA 30 NEWS – Kepolisian Daerah Jawa Barat meningkatkan kesiapsiagaan pengamanan di seluruh titik perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) melalui pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025. Pengamanan dilakukan secara menyeluruh dengan penempatan personel di pos pengamanan dan pos pelayanan di berbagai wilayah, termasuk Bogor dan sekitarnya.
Dalam Operasi Lilin Lodaya 2025, Polda Jawa Barat melibatkan sebanyak 1.067 personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemerintah Kota Bogor, serta potensi masyarakat lainnya. Sejak Sabtu (20/12/2025), seluruh personel tersebut telah menempati pos-pos pengamanan dan pelayanan yang telah ditentukan.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan menegaskan bahwa seluruh jajaran harus fokus mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk tindak kriminalitas, selama masa perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kehadiran personel di lapangan merupakan bagian dari upaya negara untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas, khususnya saat perayaan Natal dan pergantian tahun,” ujar Irjen Pol. Rudi Setiawan.
Ia juga menekankan bahwa sektor arus lalu lintas menjadi perhatian utama dalam operasi tersebut. Menurutnya, pengaturan lalu lintas harus dilakukan secara optimal guna mencegah terjadinya kepadatan maupun kemacetan, terutama di sekitar lokasi tempat ibadah dan jalur-jalur utama.
“Sektor lalu lintas menjadi vital agar tidak terjadi ketersendatan, khususnya saat masyarakat melakukan mobilitas dan mengikuti perayaan Natal di tempat ibadah. Petugas telah disiagakan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas secara maksimal,” katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa pengawasan dan pengendalian akan dilakukan secara intensif selama Operasi Lilin Lodaya 2025 berlangsung. Ia berharap arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman, tertib, dan lancar.
“Polda Jawa Barat memprioritaskan pengamanan di jalur-jalur strategis, termasuk wilayah Bogor dan sekitarnya, guna memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama libur Nataru,” jelasnya.
Selain pengamanan terbuka, personel gabungan juga akan berkoordinasi dengan petugas pengamanan internal di tempat-tempat ibadah. Pengamanan internal tersebut akan melakukan deteksi dini terhadap seluruh jemaat yang hadir guna memastikan situasi tetap kondusif.
“Dengan pengamanan yang bersinergi antara seluruh unsur di kawasan Bogor dan sekitarnya, kami berharap perayaan Natal dan Tahun Baru di Jawa Barat dapat berlangsung aman, damai, dan penuh khidmat,” pungkasnya.***
0 Komentar