PANGANDARAN|MATA 3O NEWS – Kepolisian Republik Indonesia melalui jajaran Polda Jawa Barat bergerak cepat menindaklanjuti amanat Presiden RI dengan melakukan respon darurat terhadap kerusakan parah Jembatan Sungai Bojong di Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Langkah sigap ini dinilai krusial dalam menyelamatkan akses utama bagi sekitar 400 siswa yang setiap hari melintasi jembatan tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa kepolisian langsung turun tangan setelah menerima laporan adanya kerusakan berat yang mengancam keselamatan warga. Respons cepat itu merupakan tindak lanjut dari amanat Presiden sekaligus aspirasi Kepala Desa Putrapinggan dan masyarakat setempat.
Kapolres Pangandaran, Andri Kurniawan, turun langsung ke lokasi setelah menerima laporan dari Kepala Desa Putrapinggan, Juhen, terkait kondisi jembatan sepanjang 34 meter yang menghubungkan empat desa. Jembatan tersebut menjadi jalur vital aktivitas ekonomi masyarakat serta akses harian pelajar dari tingkat SD hingga SMK.
AKBP Andri Kurniawan menegaskan bahwa perbaikan jembatan dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan komitmen Polri terhadap keselamatan warga. “Amanat Presiden, jeritan rakyat, dan komitmen Polri bersambut menjadi tekad kuat. Kami tidak akan membiarkan risiko ini berlarut. Keselamatan anak-anak sekolah menjadi prioritas utama kami,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025).
Warga sekitar menyambut positif langkah cepat kepolisian. Mereka berharap proses perbaikan jembatan dapat segera rampung agar aktivitas pendidikan dan ekonomi masyarakat kembali berjalan normal. Saat ini, proses teknis perbaikan jembatan tengah dikoordinasikan oleh pihak terkait untuk segera direalisasikan.***(Moel)***

0 Komentar