SELAMAT MEMBACA BERITA KAMI MATA30 NEWS,WARTAWAN KAMI DIBEKALI KARTU PERS ,Terima kasih atas Perhatiannya DPRD Kota Bandung Desak Walikota Selesaikan Kasus Sampah Ciwastra. Ini Tanggapan Walikota Bandung

DPRD Kota Bandung Desak Walikota Selesaikan Kasus Sampah Ciwastra. Ini Tanggapan Walikota Bandung

Tumpukan Sampah di Pasar Ciwastra Bandung, (Poto: Jay M30)



Bandung |Mata 30 News - Problema sebuah kota sejak dahulu kala yaitu menumpuknya sampah yang menggunung terutama di pasar pasar tradisional.


 Contohnya terjadi Gunungan sampah yang menumpuk di TPS Pasar Ciwastra menjadi sorotan publik. Kondisi ini turut mendapat perhatian dari Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah,saat ditemui tim wartawan di kantornya.

Nunung Nuraisyah Anggota DPRD Kota Bandung.(Poto screenshoot)



Menurut Nunung menilai hal itu sebagai bukti bahwa persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Nunung mengaku sudah meninjau langsung lokasi TPS Ciwastra dan mendapati berbagai penyebab penumpukan sampah tersebut.


"Menggunungnya sampah di Ciwastra memang itu pas saya lihat langsung di lokasi dan saya tanya ke yang mengelola itu disebabkan beberapa faktor," ujar Nunung, Kamis (17/4/2025).pada wartawan.


Dikatakan Nunung bahwa Salah satu penyebab utama sampah menggunung  karena pembatasan ritase pengiriman sampah ke TPA Sarimukti. 

Di sisi lain, masyarakat masih membuang sampah rumah tangga langsung ke TPS tanpa proses pemilahan terlebih dahulu.


"Selama ini kita gemborkan kepada masyarakat upaya untuk pengurangan sampah salah satunya pemilahan di tingkat rumah tangga," katanya.


Nunung menyoroti janji kampanye Wali Kota Bandung Muhammad Farhan yang menjadikan persoalan sampah sebagai prioritas. Ia berharap janji itu segera dibuktikan dengan aksi nyata.


"Janji Pak Wali Kota saat kampanye salah satu prioritasnya adalah penanggulangan sampah, itu prioritas permasalahan yang harus diselesaikan di Kota Bandung," ungkap Nunung.


"Sejauh ini kita lihat bagaimana solusi Pemkot Bandung dalam menangani sampah, upaya apa saja yang dilakukan karena harus segera action karena sudah darurat sampah," lanjutnya.


Muhammad Farhan Walikota Bandung saat memberikan keterangan pada wartawan.



Permasalahan sampah ini akhirnya Wali Kota Bandung Muhammad Farhan angkat bicara terkait gunungan sampah di Pasar Ciwastra, Kota Bandung. 


Farhan mengatakan, bukan hanya di TPS Pasar Ciwastra, sampah di TPS-TPS yang ada di Kota Bandung saat ini kondisinya overload.


"Sampah itu, dari 37 pasar hanya ada 18 yang memiliki TPS dan sekarang kondisinya overflow," kata Farhan di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (19/4/2025).


Farhan sebut dari 172 ritase sampah yang dihasilkan, hanya 140 ritase yang bisa dibuang ke TPA Sarimukti. Sehingga, kata dia, sampah menumpuk di TPS-TPS yang ada di Kota Bandung.


"Wajar overflow, kita memproduksi 172 ritase sampah, yang diangkut 140 ritase, sisanya kita olah, pengolahan tidak ada yang selesai dalam waktu kurang dari 36 jam dan penumpukan pun terjadi," ungkapnya.


Farhan mengungkapkan, langkah penanganan sampah yang saat ini dilakukan yakni dengan cara pengolahan dan pemilahan sampah organik.


"Kami lakukan pengurangan dengan mendistribusikan ke titik-titik pengolahan dan pemusnahan. Itu masih slow dan saya mengerti betul," ujarnya.


Farhan juga menyebut, jika dia dapat banyak keluhan dari pedagang Pasar Ciwastra.


"Saya bertemu dengan seorang pedagang di Pasar Ciwastra bagaiamana mungkin Pak Wali kami bisa bersaing dengan convenience store, karena di convenience store tidak ada peumpukan sampah, Insyaalah mulai tanggal 25 April perbanyak tempat pemusnahan sampah dengan teknologi termal," pungkasnya.


Ia juga mendorong Pemkot Bandung untuk tidak bekerja sendiri, melainkan melibatkan berbagai pihak dan terus melakukan sosialisasi kepada warga.


"Sejauh ini adanya gunungan sampah di Ciwastra menunjukkan masalah sampah di Kota Bandung masih jadi PR yang harus diperhatikan," tandasnya.(Red)***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama