Womenomics 2025: Edukasi, Inspirasi, dan Kolaborasi

Bandung|mata30news.com-Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan bagi ibu rumah tangga serta pelaku UMKM di Kota Bandung, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi dengan Pemkot Bandung dan Infobank menggelar Womenomics 2025 di Ruang Serbaguna Lantai 3, Balai Kota Bandung, Jumat 4 Juli 2025.

Acara ini menghadirkan edukasi keuangan bagi 400 wanita pelaku usaha, dilengkapi dengan talkshow inspiratif serta penganugerahan The Most Outstanding Women 2025.

Acara ini tidak hanya membahas tentang cara mengelola keuangan dengan bijak, tetapi juga mengangkat isu penting yang kerap menjadi ancaman seperti penipuan keuangan.

Beberapa pembicara ternama yang hadir dalam sesi talkshow antara lain, Friderica Widyasari Dewi, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahdalena, Anggota Komisi VIII DPR RI. 

Hadir juga Dewi Nuzulianti (Direktur BTPN Syariah), Azizatun Azhimah (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko AirNav Indonesia), Alia Nur Fitri (Direktur Keuangan dan Investasi Jamkrindo), dan Rita Mirasari (Direktur Bank Danamon dan Diajeng Lestari, Founder & Owner HijUp).

Kehadiran para tokoh ini menjadi bukti nyata bahwa perempuan memiliki posisi strategis dalam mendorong inklusi keuangan serta pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan yang hadir pada acara itu menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan Womenomics 2025.

“Womenomics 2025 adalah bukti bahwa perempuan, khususnya para pelaku usaha, memiliki peran vital dalam membangun kemandirian ekonomi. Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk terus mendukung literasi keuangan dan akses permodalan yang inklusif,” ujar Farhan.

Ia juga berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti sebagai acara seremonial, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan untuk menciptakan perempuan-perempuan Bandung yang tangguh, cerdas finansial, dan siap menghadapi tantangan ekonomi digital.

Selain sesi talkshow, Womenomics 2025 juga menghadirkan bazar UMKM yang di gelar di halaman Kantor Balai Kota Bandung. Pameran ini menjadi ajang promosi sekaligus ruang temu bagi para pelaku UMKM untuk memperluas jejaring dan membuka peluang kerja sama.

Acara ini ditutup dengan ajakan kepada seluruh peserta untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Dengan membagikan ilmu yang didapat, para ibu dan pelaku UMKM bisa berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran finansial masyarakat sekitar dan membantu menciptakan komunitas yang lebih tangguh terhadap penipuan keuangan.

Karena perempuan yang cerdas secara finansial adalah fondasi bagi keluarga yang sejahtera dan mandiri. Mari bersama wujudkan masyarakat yang lebih melek keuangan dan terhindar dari jerat penipuan! (rer)**



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama