Bandung|mata30news.com-Setiap Tahun Hari Lahirnya Kemerdekaan Negara Kita Republik Indonesia dengan Suka cita diperingati oleh seluruh lapisan warga negara yang mencintai negerinya dan selalu menghormati jasa-jasa para leluhur pendiri Negara ini ,Para Pejuang dan para Pahlawan Kemerdekaan .
HUT Kemerdekaan ini bukanlah hanya sekedar memperingati hari kemerdekaan saja tapi harus diambil makna perjuangan para Pejuang Kemerdekaan yang berjuang tanpa lelah dengan darah dan nyawa.
Sudah saatnya Warga Negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke ,selayaknya merayakan hari kebebasan negeri ini dari belenggu penjajahan.
Apa yang harus kita berikan pada negeri ini untuk menghormati para leluhur pejuang kemerdekaan ini ?
Bukan hanya sekedar merayakannya hanya seremonial melalui upacara kemerdekaan saja tapi kita sebagai warga negara harus "Bergotong Royong" Bersama sama mengisi Kemerdekaan ini dengan saling berkarya dengan melakukan "Persatuan Indonesia" bukan dengan Persatuan Partai Politik yang akhirnya saling menyudutkan dan menimbulkan "Perseteruan Bangsa."
Untuk hari ini 17 Agustus 2025 Negeri Tercinta Indonesia genap berusia 80 Tahun, seyogyanya kita mesti memahami tata cara peringatan Upacara Bendera HUT RI ke 80 ini, Berikut susunan acara upacara bendera HUT RI ke-80 yang umum dan baku:
Susunan Acara Upacara
1. Persiapan dan Komando Lapangan
- Pemimpin upacara memasuki lapangan dan memastikan semua barisan sudah rapi.
- Pasukan disiapkan untuk mengikuti upacara.
2. Kedatangan Pembina Upacara
- Pembina upacara tiba di tempat upacara dan seluruh peserta memberikan hormat umum sebagai bentuk penghormatan.
3. Laporan Pemimpin Upacara
- Pemimpin upacara melaporkan kesiapan upacara kepada pembina upacara.
4. Prosesi Inti Pengibaran Bendera
- Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) mengibarkan Bendera Merah Putih, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
- Seluruh peserta wajib memberikan hormat kepada bendera saat pengibaran.
5. Momen Hening Cipta
- Dipimpin oleh pembina upacara untuk mengenang jasa para pahlawan.
6. Pembacaan Naskah-Naskah Penting
- Pembacaan Naskah Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Naskah Proklamasi.
7. Amanat dan Doa
- Pembina upacara menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan doa untuk kebaikan bangsa.
8. Penutup Upacara
- Pemimpin upacara melaporkan bahwa upacara telah selesai dan pembina upacara meninggalkan mimbar.
Tips Pelaksanaan Upacara
- Gladi Bersih: Lakukan beberapa kali untuk memastikan koordinasi sempurna.
- Pengecekan Audio Visual : Pastikan sound system berfungsi optimal.
- Kondisi Fisik Petugas : Pastikan petugas fit dan memahami durasi acara.
- Informasi Jelas : Berikan instruksi jelas kepada peserta.
- Dokumentasi : Siapkan tim dokumentasi untuk mengabadikan momen berharga.
Tema HUT RI ke-80 adalah "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju", yang mencerminkan visi besar negara untuk mencapai kemandirian sumber daya, ketahanan negara, dan kesejahteraan rakyat.
Bersatu Berdaulat dimana Kita sebagai warga Negara untuk bersatu bergotong royong saling mengisi Kemerdekaan dengan kegiatan -kegiatan positif, saling menunjang tanpa berbicara Kelompok, Ras maupun kasta ,tetap teguh memegang 5 butir PANCASILA sebagai landasan idiologi bangsa yaitu kita selalu mengutamakan KETUHANAN YANG MAHA ESA sesuai dengan Syariat dan Hakikatnya Keyakinan masing masing, Berperikemanusiaan yang mengutamakan Adil dan Beradab yang Menjamin sebuah PERSATUAN INDONESIA,jika telah bersatu segala hal permasalahan bangsa ini bisa diselesaikan melalui sebuah Majelis Pimpinan untuk sebuah Musyawarah melalui perwakilan rakyat ,yang wajib merumuskan hasil yang menuju sebuah Keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia.***
Penulis : R.Mulyana Rachman Kartawijaya.
Dewan Pengawas Jurnalis Peliput Jabar,Jurnalis Polda Jabar, Jaringan Wartawan Bhayangkara.