Bencana Mendadak Menerjang Bandung: 10 Lokasi Kritis Terendam Banjir Hebat, DSDABM Ungkap Akibat Sungai Meluap dan Drainase Tersumbat

Bencana Mendadak Menerjang Bandung: 10 Lokasi Kritis Terendam Banjir Hebat, DSDABM Ungkap Akibat Sungai Meluap dan Drainase Tersumbat

Bandung |MATA 30 NEWS – Kota Bandung kembali dilanda bencana banjir mendadak pada Sabtu (26/10/2025) setelah hujan deras mengguyur. Sebanyak 10 titik krusial di Kota Kembang dilaporkan terendam, melumpuhkan akses jalan dan merendam permukiman warga.

Data dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung mencatat genangan air rata-rata mencapai 30 hingga 50 sentimeter di lokasi-lokasi rawan. Titik-titik yang terdampak parah meliputi:

  • Jalan Utama: Terusan Pasirkoja, Kopo, Pagarsih, Cibuntu, Astanaanyar, Jupiter Barat, Cihampelas, Tubagus Ismail, dan Junjunan.
  • Permukiman: RW 06 Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir.

Kepala DSDABM Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi, mengungkapkan bahwa penyebab utama bencana ini adalah luapan sungai, tersumbatnya tali-tali air, dan penyempitan drainase yang tak mampu menampung volume air hujan. Meskipun genangan air surut dalam 30 hingga 65 menit, kerugian material dan trauma warga tidak terhindarkan.

Wali Kota Peringatkan Ancaman Ganda: Banjir dan Longsor!

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, telah mengeluarkan peringatan keras. Kawasan di bawah 700 MDPL kini rentan banjir, sementara wilayah utara yang lebih tinggi, seperti Kelurahan Sukaluyu, mendapat perhatian serius karena berpotensi longsor akibat karakteristik tanah dan aliran air.

"Banjir dan longsor di wilayah ini (utara) bukan lagi potensi, tapi sudah terjadi, warga dan pemerintah harus siaga bersama," tegas Farhan.

Sebagai langkah darurat, DSDABM segera memulai pengerukan sedimentasi dan menyiapkan tim piket 24 jam. Sementara untuk solusi jangka panjang, Kota Bandung akan menambah pembangunan rumah pompa dan kolam retensi.***


Editor : Mulyana 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama