 |
| Cegah Pelajar Ikut Demo Polda Jabar Gandeng Disdik Perkuat Wawasan Kebangsaan . |
Bandung|MATA 30 NEWS – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) meningkatkan upaya pencegahan terhadap mobilisasi pelajar dalam aksi unjuk rasa ke Jakarta. Langkah ini dilakukan setelah aparat mengamankan 417 siswa bulan lalu dari wilayah-wilayah rawan provokasi, termasuk Kabupaten/Kota Bogor, Karawang, dan Purwakarta.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa fokus utama adalah mengembalikan pelajar ke fungsi pendidikan. Ia menilai, keterlibatan siswa dalam aksi yang bermuatan politik berpotensi membahayakan masa depan mereka.
“Pelajar seharusnya fokus pada pendidikan dan masa depan. Kami menemukan banyak konten provokatif di media sosial yang sengaja dibuat untuk membangkitkan emosi dan sentimen negatif, menyeret siswa ke dalam agenda kelompok tertentu,” kata Kombes Pol. Hendra, Rabu (15/10/2025).
Prioritas Pembinaan Wawasan Kebangsaan
Sebagai langkah preventif, Polda Jabar telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan pihak sekolah. Fokus pembinaan diarahkan pada penguatan mental, wawasan kebangsaan, dan kedisiplinan agar siswa mampu berpikir kritis dan tidak mudah dipengaruhi informasi menyesatkan.
“Pembinaan karakter, nasionalisme, dan literasi digital sangat penting. Hal ini untuk mencegah munculnya generasi yang mudah tersulut provokasi dan bertindak anarkis,” tegasnya.
Polda Jabar juga menegaskan bahwa mereka akan tetap menjaga kondusifitas wilayah. Pihak kepolisian mengedepankan langkah pembinaan terhadap pelajar, namun tidak segan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti sengaja memobilisasi siswa.
“Kami tetap mengedepankan langkah pembinaan, tetapi bila ditemukan pihak-pihak yang sengaja memobilisasi pelajar, akan kami tindak tegas sesuai ketentuan hukum,” tutup Kombes Pol. Hendra Rochmawan.***
Editor: Kang Moel JPJ
Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar
0 Komentar