JATINANGOR| MATA 3O NEWS – Operasi pemberantasan premanisme di wilayah hukum Polda Jawa Barat mencapai puncaknya pada hari ini, Jumat (31/10/2025), dengan fokus penugasan terpusat di wilayah rawan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Kawasan yang padat dengan kampus dan pusat bisnis ini dipilih karena potensi kerawanan aksi premanisme yang tinggi.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa operasi hari terakhir ini diawali dengan Apel Kesiapan Satgas Gabungan yang melibatkan personel Kepolisian, TNI, dan instansi terkait.
"Strategi penindakan pada hari ini menekankan respons cepat terhadap laporan keresahan warga, Aparat keamanan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap informasi mengenai pungutan liar (pungli), pemaksaan, atau tindakan intimidasi lainnya." ujar Kombes Pol. Hendra.
Satgas Gabungan menjalankan patroli intensif di seluruh titik rawan Jatinangor, mulai dari jalur protokol hingga area parkir dan terminal bayangan. Tujuannya adalah mewujudkan Kamtibmas yang bebas dari ancaman dan intimidasi, sekaligus menegaskan keberhasilan operasi secara keseluruhan di Sumedang dan sekitarnya.
Penutupan operasi ini bukanlah akhir. Polda Jabar memastikan bahwa kegiatan pencegahan dan pengawasan akan tetap dilanjutkan melalui patroli rutin Polsek setempat, guna mempertahankan kondisi aman dan nyaman yang telah tercapai. Aparat mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif masyarakat yang berani melapor, menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi premanisme dalam bentuk apapun di Jawa Barat.***
Editor : Kang Moel JPJ