Lapang sepak bola Sidolig yang tak pernah sepi dari para atlit sepak bola dan athletik.
Kota.Bandung |MATA30NEWS – Terkait Pemberitaan dari IG ,dan media online lainnya ,yang memberitakan Adanya Pemerkosaan di Lapang Sidolig Bandung adalah Tidak benar.
Kepala pengelola Lapangan Sidolig, H. Yadi, tidak tahu adanya insiden pemerkosaan di area lapangan tersebut.
Beliau menyatakan telah memeriksa rekaman CCTV dan tidak menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut.
"Rekaman CCTV menunjukkan Lapangan Sidolig ramai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB pada hari kejadian yang dilaporkan. Tidak mungkin terjadi pemerkosaan di tengah keramaian," tegas H. Yadi.
Untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar, H. Yadi telah membentuk tim investigasi.
H. Abdul Karim, Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna) yang bermarkas di Lapangan Sidolig, menyatakan baru mengetahui kabar tersebut kemarin malam.
Ia mengaku bingung karena adanya pemberitaan yang menyebutkan kejadian terjadi siang hari di Lapang Sidolig.
Lebih lanjut, H. Abdul Karim menjelaskan bahwa korban yang diberitakan bukanlah peserta binaan SOIna dan yang bersangkutan tinggal di jalan Kacapiring No. 5.
Yang katanya memang ada gangguan mental.
"Kami bertanggung jawab atas peserta binaan kami selama berada di Lapangan Sidoliq, tetapi tidak bertanggung jawab jika kejadian terjadi di luar jam operasional atau di luar area lapangan," jelasnya.
H. Abdul Karim menambahkan bahwa Lapangan Sidoliq sering digunakan untuk kegiatan olahraga SOIna termasuk kegiatan nasional, dengan jumlah peserta binaan mencapai 600 orang.
"Jadi, sangat tidak memungkin kan terjadinya pemerkosaan tanpa diketahui," tambahnya.
Pihak Kelurahan, Bhabinkamtibmas, dan RW telah mengunjungi lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Meskipun demikian, H. Yadi dan H. Abdul Karim sama-sama menyatakan tidak mengetahui adanya insiden tersebut.
Saya baru tahu adanya kejadian itu dari IG dengan admin bernama Bandung explore" pungkas Yadi
Selain itu Yadi sangat menyayangkan terbitnya berita itu tanpa investigasi lapangan,sehingga berita menjadi sepihak dan tanpa ada konfirmasi lapangan dulu.
( Team/ Red )***
Posting Komentar