Polda Jabar Kemungkinan Bekerjasama Dengan Polisi Singapura SPF Tindak Lanjuti "KASUS "Perdagangan Bayi Antar Negara

Bandung|mata30news.com - Polda Jawa Barat berencana bekerja sama dengan Kepolisian Singapura untuk membongkar sindikat perdagangan bayi antar kedua negara.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes.Pol Hendra Rochmawan mengatakan Polda Jabar ada kemungkinan jalin kerja Sama dengan Kepolisian Singapura (SPF) yang juga mengetahui adanya dugaan perdagangan bayi dari Indonesia ke Singapura dan berkomitmen bekerja sama dengan Kepolisian RI. 

"Kerja sama ini akan dilakukan terutama saat proses penyelidikan di Singapura. " Tutur Kabid Humas saat dikonfirmasi via Whatsappnya.

Polda Jawa Barat telah membongkar jaringan pemasok bayi dan telah berkoordinasi dengan Interpol untuk pengembangan kasus ini.

Polda Jawa Barat telah membongkar praktik perdagangan bayi dengan 24 bayi menjadi korban, 18 di antaranya telah dijual ke Singapura menggunakan dokumen identitas palsu.

Bayi-bayi tersebut diperdagangkan dengan harga Rp11 juta hingga Rp16 juta per anak.Polisi telah menangkap 13 tersangka, semuanya perempuan, dan masih memburu pelaku lainnya.

SPF mengklaim belum menerima laporan terkait kasus ini, namun telah menghubungi pihak berwenang Indonesia untuk mendapatkan informasi.

Dalam Penyelidikannya Polda Jawa Barat telah menyita dokumen identitas palsu dan paspor sebagai barang bukti.

Polisi masih mendalami peran para tersangka dan memburu pelaku lainnya yang terlibat dalam jaringan ini.