Inovasi Besar : Polda Jabar Resmikan 'IDSS', Sistem Keamanan Prediktif Berbasis AI

BANDUNG MATA 3O NEWS – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) baru saja meresmikan sebuah terobosan fundamental dalam manajemen keamanan publik melalui peluncuran Integrated Digital Security System (IDSS). Sistem keamanan prediktif ini memanfaatkan Kecerdasan Buatan (AI) dan analitik data real-time untuk mengubah peran Polri dari reaktif menjadi proaktif.

Inovasi revolusioner ini murni diinisiasi dan dipimpin oleh Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polda Jabar, KBP Parojahan Simanjuntak, SIK, ME, MH, yang menempatkan Bidang TIK sebagai leading sector.

“Kita tidak bisa lagi menunggu kejadian baru bertindak. IDSS yang lahir dari TIK Polda Jabar memungkinkan Polri memprediksi, menganalisis, dan merespons ancaman secara cepat dan terukur,” jelas Kabid TIK Polda Jabar, Sabtu (15/11/2025).

Tiga Pilar Utama IDSS

IDSS merupakan bukti nyata peran strategis Bidang TIK yang melampaui tugas konvensional. Sistem ini memadukan tiga komponen utama yang dikelola dalam satu platform digital terpadu:

  • Sistem CCTV Terintegrasi Lintas Instansi: Menyatukan jaringan pengawasan dari berbagai pemangku kepentingan.
  • Kecerdasan Buatan (AI) Prediktif: Menganalisis data besar untuk mengidentifikasi dan memprediksi potensi ancaman kejahatan.
  • Analitik Data Real-Time: Membaca dan memproses pola ancaman kejahatan modern secara langsung.

Fungsi inti IDSS berpusat pada Pusat Kendali (Command Center) yang terintegrasi penuh. Command Center ini menjadi simpul yang menyatukan data dari CCTV, sistem transportasi, infrastruktur, dan laporan masyarakat ke dalam satu dashboard pintar, mengubah informasi mentah menjadi intelijen keamanan yang siap ditindaklanjuti.

Kemenangan Kolaborasi Digital Lintas Sektoral

KBP Parojahan Simanjuntak menegaskan bahwa IDSS bukan hanya kemenangan teknologi, tetapi juga kemenangan kolaborasi digital.

Bidang TIK mendesain IDSS sebagai platform terbuka dan inklusif, menciptakan sinergi yang belum pernah ada sebelumnya. Saat ini, IDSS menjadi simpul kolaborasi antara Polri, Pemerintah Daerah, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kemenkominfo, dan dunia usaha.

”Keamanan yang cerdas adalah fondasi pembangunan yang berkelanjutan. Inisiatif dari TIK Polda Jabar ini adalah strategi keamanan berkelanjutan,” tutup KBP Parojahan dengan nada optimistis.

Irjen Pol Rudi Setiawan, Kapolda Jawa Barat, mengapresiasi terobosan ini sebagai model masa depan. “IDSS adalah bentuk nyata Polri Presisi dalam era digital. Ini adalah langkah nyata TIK Polda Jabar dalam mendukung arah kebijakan nasional,” ujar Kapolda Jabar.

Saat ini, IDSS diimplementasikan sebagai proyek percontohan nasional di Jawa Barat, dengan rencana ekspansi ke seluruh Indonesia. Peran Bidang TIK Polda Jabar kini menggema ke seluruh Nusantara, menempatkan Jawa Barat sebagai pelopor dalam pengelolaan keamanan berbasis teknologi mutakhir.***


Editor : Kang Moel JPJ Indonesia 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama