Sumedang|mata30news.com-Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menghadiri Pembukaan Orientasi Kepemimpinan atau retret bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Gelombang II Tahun 2025 di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Retret ini berlangsung dari 22 hingga 26 Juni 2025 dan diikuti oleh 86 peserta, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari.
![]() |
Sekda Jabar Herman Suryatman saat ditemui awak media di halaman Kampus IPDN. |
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menjelaskan bahwa retret ini bertujuan memperkuat jejaring antarkepala daerah dan menyamakan visi serta misi dalam menjalankan pemerintahan.
Materi retret mencakup tema strategis seperti :
Ketahanan Nasional : Meningkatkan pemahaman kepala daerah tentang pentingnya ketahanan nasional dalam menjalankan pemerintahan.
Wawasan Kebangsaan: Menanamkan rasa nasionalisme dan kesatuan bangsa di kalangan kepala daerah.
Asta Cita:
Mengoptimalkan pelaksanaan delapan cita-cita pemerintah dalam pembangunan nasional.
Program Kementerian/Lembaga: Meningkatkan koordinasi antara kepala daerah dan kementerian/lembaga dalam menjalankan program pemerintah.
Tugas dan Fungsi Kepala Daerah:
Mengoptimalkan peran kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan.
Kepemimpinan dan Komunikasi Politik:
Meningkatkan kemampuan kepala daerah dalam memimpin dan berkomunikasi politik.
Team Building:
Membangun kerja sama tim yang efektif di kalangan kepala daerah.
Tito juga menyampaikan rencana penyelenggaraan retret bagi para Sekretaris Daerah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia di Magelang.
"Materinya sama seperti Retret Gelombang I di Magelang. Lokasi Gelombang II kita pilih Jatinangor karena lebih dekat dari Jakarta, sehingga memudahkan mobilitas para narasumber, termasuk menteri-menteri. Apalagi kini ada Kereta Cepat Whoosh," ujar Tito.
Presiden telah memberi arahan agar retret ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan para sekretaris daerah dalam menjalankan pemerintahan.
"Presiden sudah memberi arahan agar retret juga dilaksanakan untuk para Sekda. Mereka adalah birokrat paling senior, berbeda dengan kepala daerah yang merupakan pemimpin politik hasil pemilihan rakyat," jelas Tito.
Herman Suryatman menyatakan kesiapan penuh untuk mengikuti retret para sekretaris daerah.
"Sangat siap, tinggal _berengbeng_ (berangkat), karena semua sekda, Provinsi dan Kabupaten/ Kota di Jabar, kita kan sering 'sharing' juga, sering konsolidasi, membicarakan akselerasi pembangunan di Jawa Barat, dalam koridor Jabar Istimewa," kata Herman.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto menekankan retret ini bertujuan memperkuat sinergi, koordinasi, dan kolaborasi antarkepala daerah serta antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
"Kami percaya bahwa kebersamaan dalam forum ini tak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menumbuhkan kemauan dan kemampuan untuk disiplin serta konsisten dalam menjalankan pemerintahan," pungkas Bima. (Moel)***