MATA 30 NEWS Baca Berita Tanpa Gangguan Iklan Polda Jabar Tunggu Perintah Penindakan Pelaku Pemasangan Bendera 0ne Piece "Tengkorak"

Polda Jabar Tunggu Perintah Penindakan Pelaku Pemasangan Bendera 0ne Piece "Tengkorak"

Bandung |mata30news.com-Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 80 Tahun,muncul Fenomena pemasangan bendera yang dilakukan Masyarakat tidak jelas organisasinya yang mengibarkan bendera bergambar tengkorak bajak laut ini di bawah merah putih. 

Bahkan, sejumlah masyarakat turut memasang di kendaraan mobil hingga truk kemudian viral di media sosial. Menyimak fenomena ini ,Polda Jabar belum melakukan penindakan terhadap pengibaran bendera One Piece karena masih menunggu instruksi lebih lanjut.

Menurut Hendra, jika ada perintah untuk menertibkan bendera tersebut, Polda Jabar beserta jajaran akan melakukan penindakan. 

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, menganggap pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk provokasi yang dapat menurunkan kewibawaan dan derajat bendera merah putih.

Diketahui adanya Pengibaran bendera One Piece ramai di media sosial dan beberapa aksi unjuk rasa kemudian Masyarakat mengibarkan bendera tersebut di tongkat, tiang, hingga terpasang di belakang kendaraan.

Pemicu Kontroversi:

  1. Menurut Budi Gunawan menilai pengibaran bendera One Piece dapat memicu perpecahan dan menurunkan kewibawaan bendera merah putih .
  2. Polda Jabar memantau situasi dan menunggu instruksi lebih lanjut untuk mengambil tindakan.

Mengenai hal tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat masih belum memberinya tindakan kepada para pengibar bendera series anime tersebut. Namun, jika nantinya pemerintah memerintahkan untuk menindak, Polda Jabar akan segera menangkap para pengibar.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes.Pol.Hendra Rochmawan menegaskan, jika nantinya ada perintah khusus untuk penertiban para pengibaran bendera bajak laut itu, Polda Jabar dipastikan segera melakukan penindakan bersama dengan tim jajaran di seluruh Polres dan Polresta yang ada.

"Manakala ada perintah kami tindak," kata dia.(Moel)***

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama