| Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui wartawan di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 21 Oktober 2025. |
Jakarta, 22 Oktober 2025 – Kabar penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) di kantor pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) langsung menuai respons yang jauh dari kesan defensif dari pucuk pimpinan Kementerian Keuangan. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, secara mengejutkan menyambut positif tindakan penegak hukum tersebut, bahkan menyatakan kegembiraannya.
"Ya bagus, kalau Kejagung menemukan temuan di situ, saya senang,” ujar Menteri Purbaya saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Pernyataan "Saya Senang" ini sontak menjadi sorotan tajam, mengindikasikan dukungan penuh dan tekad kuat Kemenkeu untuk bersih-bersih internal. Menteri Purbaya memandang penggeledahan ini sebagai bagian krusial dari penegakan hukum yang harus didukung demi memperkuat tata kelola di lingkungan Kementerian Keuangan.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan toleransi sedikit pun terhadap penyimpangan di lembaga mana pun, bahkan di bawah kementeriannya sendiri.
“Tidak ada kejahatan yang dilindungi,” tegasnya, memberi sinyal bahwa Kemenkeu membuka pintu lebar bagi aparat penegak hukum untuk menindak oknum nakal.
Respons keras dan terbuka dari Menteri Purbaya ini seolah menjadi puncak dari kekesalan yang sempat ia luapkan sebelumnya. Pada Jumat (17/10/2025), Purbaya sempat meluapkan amarahnya terhadap perilaku oknum pegawai Bea Cukai yang terus dilaporkan publik.
Dalam waktu 48 jam sejak diluncurkan, layanan pengaduan khusus, Lapor Pak Purbaya melalui nomor 0822-4040-6600, telah menerima banjir laporan mencapai 15.933 aduan. Angka fantastis ini menjadi bukti valid adanya masalah serius di tubuh DJBC dan menjadi tekanan publik yang tak terhindarkan.
Langkah Kejagung ini dinilai Purbaya sebagai bukti nyata bahwa pembenahan tata kelola pemerintahan sedang dilakukan secara serius. Kemenkeu siap bekerja sama penuh dan memastikan transparansi dalam proses hukum yang sedang berjalan.***
Pewarta : Rio W Cakra Ningrat