Bandung|MATA 3O NEWS – Gerakan Ganyang Mafia Hukum Indonesia (GGMH Indonesia) mengeluarkan pernyataan resmi menyikapi maraknya informasi dan pemberitaan di media serta media sosial terkait Wakil Walikota Bandung, Bapak Erwin, yang mencuat dengan narasi seolah-olah terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap beliau.
Dalam siaran pers yang diterima, GGMH Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam terkait penyebarluasan informasi yang belum terkonfirmasi secara resmi.
Salam Anti Korupsi!
GGMH Indonesia menyampaikan beberapa poin penting terkait isu ini:
- Menyayangkan Pemberitaan: GGMH Indonesia sangat menyayangkan adanya pemberitaan yang seolah-olah Wakil Walikota Bandung, Bapak Erwin, telah terkena OTT oleh aparat Kejaksaan.
- Sorotan Profesionalisme Media: Pemberitaan yang belum terkonfirmasi ke pihak yang paling berwenang dalam pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) c.q. Kejaksaan, dapat dimaknai sebagai pemberitaan yang kurang profesional. GGMH Indonesia mendorong seluruh pihak media untuk selalu memverifikasi informasi ke sumber resmi demi menjaga akurasi dan kredibilitas pemberitaan.
- Komitmen Anti Korupsi: Sejak didirikan pada tahun 2011 hingga saat ini, GGMH Indonesia tetap berkomitmen penuh dan terus mendukung upaya Pemberantasan Korupsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tanpa pandang bulu.
"Kami meminta agar seluruh pihak, khususnya media massa dan pengguna media sosial, untuk lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi sensitif seperti ini. Konfirmasi resmi dari aparat penegak hukum adalah keharusan," ujar Ketua GGMH Indonesia. Sayangkan Narasi OTT Wakil Walikota Bandung, Minta Media Profesional
Bandung, [Tanggal Dikeluarkan Rilis] – Gerakan Ganyang Mafia Hukum Indonesia (GGMH Indonesia) mengeluarkan pernyataan resmi menyikapi maraknya informasi dan pemberitaan di media serta media sosial terkait Wakil Walikota Bandung, Bapak Erwin, yang mencuat dengan narasi seolah-olah terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap beliau.
Dalam siaran pers yang diterima, GGMH Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam terkait penyebarluasan informasi yang belum terkonfirmasi secara resmi.
Salam Anti Korupsi!
GGMH Indonesia menyampaikan beberapa poin penting terkait isu ini:
Menyayangkan Pemberitaan: GGMH Indonesia sangat menyayangkan adanya pemberitaan yang seolah-olah Wakil Walikota Bandung, Bapak Erwin, telah terkena OTT oleh aparat Kejaksaan.
Sorotan Profesionalisme Media: Pemberitaan yang belum terkonfirmasi ke pihak yang paling berwenang dalam pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) c.q. Kejaksaan, dapat dimaknai sebagai pemberitaan yang kurang profesional. GGMH Indonesia mendorong seluruh pihak media untuk selalu memverifikasi informasi ke sumber resmi demi menjaga akurasi dan kredibilitas pemberitaan.
Komitmen Anti Korupsi: Sejak didirikan pada tahun 2011 hingga saat ini, GGMH Indonesia tetap berkomitmen penuh dan terus mendukung upaya Pemberantasan Korupsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tanpa pandang bulu.
"Kami meminta agar seluruh pihak, khususnya media massa dan pengguna media sosial, untuk lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi sensitif seperti ini. Konfirmasi resmi dari aparat penegak hukum adalah keharusan," ujar Ketua GGMH Indonesia.***
Editor Kang Moel Jpj
