"Tono Rusdiantono Apresiasi Masukan Warga, Janji Tingkatkan Pelayanan dan Koordinasi Tim Teknis"
BANDUNG|MATA 3O NEWS – Komitmen Perumda Tirtawening Kota Bandung di bawah kepemimpinan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Tono Rusdiantono untuk mempercepat penanganan gangguan layanan mulai membuahkan hasil positif.
Hal ini dibuktikan dengan apresiasi yang disampaikan langsung oleh pelanggan, Puput, warga Jalan Kampus V no 16, Babakan Sari, setelah tim teknis berhasil menyelesaikan masalah air di wilayahnya dalam waktu singkat.
Sebelumnya, Puput melaporkan bahwa gangguan air di rumahnya telah berlangsung selama kurang lebih 20 hari. Ia mengakui lamanya penanganan di awal disebabkan kesalahan dalam jalur pelaporan.
Kecepatan Respon Pangkas Waktu Tunggu
Namun, setelah melaporkan melalui jalur yang tepat, kecepatan respon dari Perumda Tirtawening menunjukkan kontras yang signifikan dengan pengalaman sebelumnya.
"Saya apresiasi sekali dengan tim yang kerja tadi malam, dari siang sampai jam 2 pagi baru selesai. Dan langsung info di subuh, air sudah kembali seperti semula," ungkap Puput melalui pesan WhatsApp kepada Plt Dirut Tono Rusdiantono.
Puput mengapresiasi bahwa survei dan tim perbaikan datang segera setelah laporan diterima, bahkan tidak perlu menunggu 2x24 jam sebagaimana standar umum.
Pengerjaan yang tuntas hingga dini hari oleh tim teknisi—termasuk Bapak yang menggunakan rompi merah, Pak Suparna (yang menggali), dan rekan-rekan lainnya—menjadi validasi nyata atas prinsip baru perusahaan.
Plt Dirut Komitmen "Berantas Gangguan Hari Itu Juga"
Plt Direktur Utama Perumda Tirtawening, Tono Rusdiantono, menegaskan bahwa kecepatan respon ini adalah buah dari komitmen baru manajemen.
"Sekarang kita punya prinsip, setiap aduan layanan dari Perumda Tirtawening di hari itu juga harus dibereskan," ujar Tono, menekankan fokus pada peningkatan responsiveness perusahaan.
Tono juga menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan terutama masukan dari Puput sebagai wujud kepedulian pelanggan.
Tiga Masukan Kunci untuk Peningkatan Berkelanjutan
Meskipun puas, Puput memberikan tiga masukan konstruktif untuk perbaikan berkelanjutan, yang ditanggapi positif oleh Tono:
1. Satu Jalur Koordinasi: Meminta agar semua tim teknis yang terlibat saling berkoordinasi sehingga pelanggan cukup menghubungi satu jalur kontak
2. Wajib Lapor RT/RW: Kunjungan maintenance atau perbaikan wajib lapor kepada Ketua RT/RW setempat untuk koordinasi dan deteksi dini masalah.
3. Dokumentasi Kunjungan: Membiasakan laporan hasil kunjungan disertai dokumentasi untuk menghindari trust issue ("hanya kunjungan tanpa action") di kalangan warga.
Menanggapi hal tersebut, Tono Rusdiantono berjanji akan menindaklanjuti masukan tersebut dan terus meningkatkan pelayanan Perumda Tirtawening bagi seluruh pelanggan di Kota Bandung.***

