Perumda Tirtawening Tancap Gas! Target Kontribusi untuk Pemkot Bandung Meroket hingga Rp 10 Miliar di 2026

 "Langkah Strategis PLT Direksi Tingkatkan Keuntungan, Lampaui Capaian Direksi Sebelumnya"

BANDUNG |MATA 3O NEWS – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirtawening Kota Bandung menunjukkan kinerja yang impresif dan optimistis di bawah kepemimpinan Pelaksana Tugas (Plt) Direksi yang baru. 

Setelah sempat terpuruk dengan kontribusi di tahun sebelumnya, BUMD penyedia air minum ini menargetkan peningkatan kontribusi keuntungan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sebagai Kuasa Penyertaan Modal (KPM) hingga mencapai Rp 10 miliar pada tahun 2026.Capaian ini melonjak signifikan dibandingkan tahun 2024 yang hanya menyumbang Rp 1,6 miliar saat direksi kontrak sebelumnya masih bertugas.

Rotasi Direksi dan Harapan Penyegaran

Rotasi jajaran direksi Perumda Tirtawening dilakukan oleh Pemkot Bandung sebagai langkah strategis penyegaran organisasi. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengumumkan keputusan ini pada Selasa, 17 Juni 2025, menyusul habisnya masa kontrak direksi sebelumnya pada 16 Juni 2025.

"Telah diterbitkan surat pemberhentian dengan hormat bagi jajaran direksi PDAM Tirtawening. Ini bukan karena ketidaksukaan, tetapi karena kami melihat perlunya penyegaran agar organisasi tetap sehat dan berkembang," ujar Wali Kota Farhan.dikutif dari laman diskominfo Kota Bandung

Saat ini, Perumda Tirtawening dikelola oleh Plt Direktur Utama Tono Rusdiantono dan Plt Direktur Umum Triani Puspa Dewi. Wali Kota Farhan menilai Tirtawening selama ini dikenal sebagai BUMD yang cukup sehat, meskipun penyetoran ke kas daerah belum memenuhi target optimal.

Kinerja Impresif Plt Direksi

Di bawah kepemimpinan Plt. Dirut Tono Rusdiantono dan Plt. Dirum Triani Puspa Dewi, kemajuan perusahaan terlihat jelas. Dalam kurun waktu kurang dari 5 bulan, terhitung sejak 17 Juni 2025, Perumda Tirtawening telah berhasil menyumbang pendapatan ke kas daerah Kota Bandung senilai Rp 4,8 miliar di tahun 2025.

"Sepanjang 2025 ini, kami telah mencatat pendapatan di Perumda Tirtawening itu Rp 4,8 miliar. Angka itu lumayan yang paling besar, dan telah kita setorkan ke kas daerah," kata Plt Direktur Utama Perumda Tirtawening, Tono Rusdiantono.

Tono Rusdiantono menyatakan bahwa semenjak memegang kepemimpinan, pihaknya segera melakukan evaluasi dan penyehatan lini bisnis yang menghasilkan, yang berujung pada pendapatan prestisius bagi kas daerah.

Fokus Peningkatan Layanan dan SDM

Selain target pendapatan yang ambisius, Tono juga memastikan peningkatan layanan bagi masyarakat. Ia menegaskan adanya perubahan prinsip dalam penanganan aduan.

"Sekarang kita punya prinsip, setiap aduan layanan dari Perumda Tirtawening di hari itu juga harus dibereskan. SDM juga sudah kita perbaiki dari segi salary supaya mereka bisa bekerja dengan optimal," pungkas Tono, menunjukkan komitmen perbaikan internal dan eksternal perusahaan.***


editor : Kang Moel JPJ Indonesia 



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama