Mantan Kepala BIN Hendropriyono Sebut Dalang Aksi Gedung DPR ,Orang Luar Yang Menggunakan Anteknya di Dalam Negeri


Jakarta|mata30news.com - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), A.M Hendropriyono, mengklaim mengetahui dalang di balik demonstrasi yang terjadi di depan Gedung DPR RI baru-baru ini. Menurutnya, dalang tersebut adalah orang dari luar negeri yang memiliki kaki tangan di Indonesia untuk menggerakkan demonstrasi.

"Dalangnya Dari luar. Dari luar. Orang yang dari luar hanya menggerakkan kaki tangannya yang ada di dalam," ujar Hendropriyono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Hendropriyono menyebut dari pengalamannya, ia tahu ada pihak yang menunggangi demo di sekitaran Kompleks Parlemen, Jakarta. Ia menyebut, nama dalang tersebut suatu saat akan diungkapnya. 

Keterangan Hendropriyono :

  • Dalang demo bukanlah negarawan atau non-state actor biasa, melainkan sosok dengan pengaruh besar terhadap pembuatan kebijakan di negara tempat mereka tinggal.
  • Hendropriyono yakin bahwa kaki tangan di Indonesia tidak menyadari bahwa mereka sedang dimanfaatkan untuk tujuan tertentu.
  • Ia berjanji akan mengungkapkan nama dalang tersebut pada waktunya.
Tujuan Dalang Demo:

  • Hendropriyono menyebut bahwa tujuan dalang demo adalah untuk menjajah dengan cara lain dan menyebabkan demokrasi semakin kacau.
  • Ia membandingkan metode ini dengan cara-cara penjajahan di masa lalu yang menggunakan kekerasan.

Demonstrasi di DPR :

  • Ribuan orang dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa, buruh, dan pengemudi ojek online, menggelar demonstrasi untuk menolak kebijakan kenaikan tunjangan anggota DPR.
  • Demonstrasi ini berlangsung pada Senin (25/8/2025) dan Kamis (28/8/2025) di sekitar Kompleks Parlemen, Jakarta.
  • Kenaikan tunjangan tersebut dinilai tidak sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat.
Hendropriyono yakin bahwa kaki tangan dalang  di dalam negeri  tidak ngerti bahwa mereka dipakai oleh dalang kekacauan.Hendo berjanji  pada waktunya nanti akan dibuka,siapa dalang pengacau negeri ini.

"Saya tidak lebih pintar. Tapi saya mengalami semua. Dan ini ada yang main gitu. Pada waktunya saya bisa sampaikan namanya yang main. Itu dari sana," ujar Hendropriyono. 

Walau tak menyebitkan nama dalangnya, Hendropriyono memberikan isyarat bahwa tokoh tersebut bukanlah seorang negarawan atau non-state actor. Namun, sosok tersebut memiliki pengaruh besar terhadap pembuatan kebijakan di negara tempat mereka tinggal. 

Tujuan tokoh tersebut adalah berniat menjajah dengan cara lain dan menyebabkan demokrasi semakin kacau.

 "Tujuannya kan sama saja. Dari dulu juga maunya menjajah. Tapi kan caranya lain. Dulu kan pakai peluru, pakai bom. Kalau kita masih diam saja ya habis kita," pungkas  Hendropriyono. (Moel)***


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama