
Kabid Humas Polda Jabar Kombespol.Hendra Rochmawan ,S.I.K., S.H.
Purwakarta |MATA 30 NEWS – Jagat media sosial dihebohkan dengan rekaman video penggerebekan yang melibatkan seorang anggota Satbrimob Polda Jawa Barat yang juga menjabat sebagai ajudan Bupati Purwakarta. Brigadir Yusuf, nama anggota tersebut, digerebek oleh istrinya sendiri saat sedang bersama seorang wanita lain yang diduga selingkuhannya.
Video penggerebekan tersebut, yang kini viral luas, memperlihatkan Brigadir Yusuf mengenakan kaus hitam tengah duduk bersama seorang wanita. Ketegangan memuncak saat istri Yusuf tiba dan memergoki keduanya.
"Assalamualaikum, ya Allah kok kamu pulangnya ke sini. Kok kamu enggak mau divideoin? Ini Brimob Sat Polda Jabar terus ini lagi pengawalnya Bupati Purwakarta. Pengawal Bupati Purwakarta astaghfirullah selingkuh," ujar istri Yusuf dalam rekaman dengan nada menahan amarah dan kekecewaan.
Polda Jabar Amankan dan Periksa Oknum Brimob
Menyikapi viralnya rekaman tersebut, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) langsung bergerak cepat.
Saat dikonfirmasi pada Jumat (10/10), Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, membenarkan bahwa Brigadir Yusuf adalah anggota Satbrimob Polda Jabar. Hendra menyatakan bahwa yang bersangkutan saat ini sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan intensif.
"Sedang diamankan Propam Satbrimob Jabar dan koordinasi sama Bid Propam. Semoga tidak benar hanya fitnah atau hoaks," kata Kombes Hendra Rochmawan.
Propam Mabes Polri Minta Maaf dan Janji Kawal Kasus
Kasus dugaan perselingkuhan yang mencoreng institusi Polri ini juga mendapat perhatian serius dari Markas Besar (Mabes) Polri. Melalui akun resmi media sosial X, Divisi Propam Mabes Polri menyampaikan permohonan maaf atas tindakan anggota mereka.
Mereka juga memastikan bahwa Brigadir Yusuf sedang diperiksa oleh Bid Propam Polda Jabar dan berjanji akan mengawal tuntas kasus ini.
"Kami pastikan akan terus mengawal kasus ini hingga selesai. Setiap langkah penanganan akan tetap memperhatikan keadilan, terutama bagi istri dan anak yang terdampak. Polri berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat. 🙏," tulis Divisi Propam Mabes Polri dalam cuitannya.
Propam Polda Jabar saat ini tengah mendalami motif dan kebenaran dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh ajudan bupati tersebut, serta akan menindak tegas jika terbukti melanggar kode etik dan disiplin kepolisian. (***)