SURVEI POLTRACKING: Satu Tahun Prabowo-Gibran, Bidang Pendidikan Paling Memuaskan, Ekonomi Jadi PR Utama!

Evaluasi Setahun Prabowo-Gibran: Kepuasan Publik di Bidang Ekonomi Paling Rendah, Sulit Tembus 60%

JAKARTA – Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil evaluasi satu tahun kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Survei ini menyoroti bahwa tingkat kepuasan publik tertinggi tercatat pada bidang pendidikan, sementara bidang ekonomi menjadi sektor dengan tingkat kepuasan terendah.

​Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, memaparkan hasil survei tersebut dalam siaran pers daring, Minggu (19/10/2025). Survei ini dilaksanakan pada 3-10 Oktober 2025 dengan melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error \pm 2,9\% pada tingkat kepercayaan 95\%.

​Hanta Yuda menjelaskan, dari tujuh bidang yang dievaluasi, bidang ekonomi menunjukkan tantangan terbesar bagi pemerintahan saat ini.

​"Ini relatif paling rendah tingkat kepuasannya yaitu bidang ekonomi. Ini selalu kita merekam lebih dari 13 tahun, sangat susah tingkat kepuasan di bidang ekonomi ini mencapai di atas 60\% apalagi 70\%,” kata Hanta Yuda.

​Berikut adalah perbandingan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran di berbagai bidang:


Pendidikan Pimpin Kepuasan Publik
Bidang pendidikan menjadi primadona dengan capaian kepuasan tertinggi mencapai 79,0\%. Disusul oleh kinerja di bidang Pertahanan dan Keamanan dengan 75,5\% puas, dan Sosial Budaya dengan 74,9\% puas.

Bidang Hukum dan Stabilitas Nasional
Untuk bidang Hukum dan Pemberantasan Korupsi, tingkat kepuasan publik berada di angka 68,2\%. Sementara itu, kinerja di bidang Politik dan Stabilitas Nasional mendapat tingkat kepuasan 65,7\%.

Data survei Poltracking ini diharapkan menjadi masukan penting bagi Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk memprioritaskan perbaikan dan peningkatan kinerja, khususnya di sektor ekonomi, di tahun-tahun mendatang.***



Editor: Kang Moel JPJi
Sumber : Poltracking Indonesia

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama