Mark Up Whoosh Terendus! KPK Panggil Sejumlah Pihak dalam Penyelidikan Proyek KCIC

Jakarta|Mata30news.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara intensif tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi atau mark up dalam proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, yang dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Sejumlah pihak yang diduga memiliki informasi penting telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (31/10) malam, mengonfirmasi langkah tersebut. "Dalam penyelidikan perkara terkait dengan KCIC, tim penyelidik melakukan permintaan keterangan dengan mengundang sejumlah pihak, tentunya pihak-pihak yang diduga mengetahui konstruksi perkara ini," ujar Budi.

Budi menekankan pentingnya kerja sama dari para pihak yang dipanggil. Ia mengatakan bahwa setiap keterangan, informasi, dan konfirmasi yang disampaikan akan sangat membantu tim untuk mengungkap perkara ini.

Meskipun demikian, KPK masih menutup rapat detail spesifik mengenai materi penyelidikan maupun identitas pihak-pihak yang telah dipanggil. "Terkait dengan materi ataupun pihak-pihak yang diundang untuk dimintai keterangan, saat ini kami belum bisa menyampaikan detailnya secara lengkapnya seperti apa, karena ini memang masih di tahap penyelidikan," tambahnya.

Budi memastikan bahwa penyelidikan terhadap proyek yang kerap disebut sebagai proyek ambisius Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ini masih terus bergulir. Tim penyelidik akan terus menelusuri dan mengumpulkan keterangan dari pihak-pihak lain yang diduga mengetahui seluk beluk proyek ini.

KPK juga mengimbau agar semua pihak yang diundang untuk dimintai keterangan terkait perkara KCIC bersikap kooperatif. "Sejauh ini pihak-pihak yang sudah diundang dan dimintai keterangan kooperatif. Ya, artinya ini juga menjadi langkah positif dalam penyelidikan perkara ini," pungkas Budi, sembari menambahkan bahwa penelusuran akan terus dilakukan untuk mengumpulkan semua keterangan yang dibutuhkan.***



Pewarta : Rafli Biro DKI Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama