Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Pemkot Bandung Dukung Komdigi Tingkatkan Ruang Digital yang Aman Bagi Anak

 


Bandung| mata30news.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap bersinergi bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) perkuat sinergi dengan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), mulai dari orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk tameng utama bagi remaja di tengah ancaman dunia digital.

Komdigi mengampanyekan #SALINGJAGATUNASBANGSA di Jakarta. kegiatan ini menyoroti remaja saat ini bukan sekadar pengguna digital, melainkan kekuatan baru yang menggerakkan inovasi Indonesia. 

Karena itu, peran orang tua tidak sekadar hadir, tetapi benar-benar memastikan ruang digital remajanya berjalan aman, sehat, dan bertanggung jawab.

Dalam mendorong pemerataan implementasi Peraturan Pemerinah tentang Perlindungan Anak di Ruang Digital (PP Tunas) di seluruh Indonesia, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan untuk berkontribusi nyata di tingkat daerah. 

“Kami sangat mengapresiasi langkah Komdigi yang membawa program edukasi ini langsung ke Kota Bandung. Pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk ikut mewujudkan agenda nasional dalam menjaga ruang digital yang aman,” katanya di Hotel Mercure, Jumat 19 Desember 2025.

Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria mengimbau kerja sama kolektif lintas pihak sebagai upaya bersama dalam mendorong perlindungan remaja di ruang digital. 

“Rasa ingin tahu remaja sangat tinggi, dan ruang digital bisa menjadi tempat tumbuh yang positif bila risiko dan peluangnya dikelola dengan bijak. Karena itu, orang tua dan pendidik harus ikut bertransformasi mengikuti dinamisnya perkembangan teknologi,” bebernya. 

PP Tunas 17 tahun 2025 merupakan regulasi pemerintah Indonesia untuk melindungi anak-anak dari risiko dan dampak negatif di ruang digital. 

"PP Tunas adalah amanah besar, dan hanya bisa berhasil jika pemerintah pusat dan daerah bergerak bersama. Dengan kolaborasi yang solid, kita bisa memastikan hadirnya generasi Indonesia yang bukan hanya cerdas, tetapi juga berani, tangguh, dan aman dari risiko ruang digital," katanya.

Sebagai bagian dari dukungan industri digital, Head of Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, Hilmi Adrianto mengatakan, keamanan pengguna adalah prioritas utama, terutama remaja. Melalui fitur keamanan, edukasi literasi digital kepada remaja dan orang tua, dan kerja sama dengan para ahli serta pemangku kepentingan,” ungkapnya. 

Pihaknya terus berupaya menghadirkan pengalaman digital yang positif bagi remaja. 

“Kami apresiasi langkah sinergi Komdigi dalam #SalingJagaTunasBangsa demi menciptakan ekosistem digital yang aman dan positif bagi generasi emas Indonesia,” tuturnya. 

Melalui kolaborasi strategis ini,Lampu.id menggandeng 22 komunitas di Jawa Barat sebagai mitra penggerak untuk memperluas amplifikasi pesan PP Tunas. 

Founder Lampu.id, Melissa Wijaya menilai, dunia digital memang tidak bisa dihindari. Karena itu, orang tua  perlu ikut masuk dan paham, bukan tertinggal. 

“Tujuannya agar kita, tidak hanya berperan mengawasi, tetapi mampu membimbing remaja kita, dalam menggunakan platform digital secara sehat dan bertanggung jawab,” tuturnya. (yan)**




Posting Komentar

0 Komentar