Lima Siswa MI di Sukabumi Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG

 

SUKABUMI | MATA 3O  NEWS – Lima siswa kelas V MI Al Ihsan Kota Sukabumi dilaporkan mengalami gejala keracunan, diduga kuat setelah mengonsumsi menu program Makanan Bergizi (MBG) yang disajikan di sekolah pada Senin (17/11/2025). Satu siswa dilarikan ke Puskesmas Selabatu, sementara empat siswa lainnya ditangani di lingkungan sekolah.

Kepala Puskesmas Selabatu, Riska Rachmawati, membenarkan pihaknya menerima pasien sekitar pukul 12.15 WIB dengan keluhan awal pusing, mual, muntah, dan sakit perut.

Pasien Stabil, Sampel Makanan Diuji Lab

"Siswa tersebut sudah dalam kondisi cukup stabil ketika datang ke Puskesmas. Saat di puskesmas sudah tidak muntah-muntah lagi," ujar Riska.

Setelah mendapatkan penanganan medis selama sekitar 30 menit, siswa tersebut diizinkan pulang. Pihak Puskesmas juga telah berkoordinasi dengan sekolah dan menyiapkan tim medis untuk mengantisipasi jika ada gejala lanjutan yang dialami siswa lainnya.

Untuk mengungkap penyebab pasti kejadian, Puskesmas Selabatu telah mengambil sampel makanan menu MBG, yang terdiri dari nasi, sayur pakcoy, tempe, ayam nugget, dan buah lengkeng. Sampel tersebut telah dikirim ke Labkesda untuk diuji.

"Dokter belum bisa memastikan apakah itu keracunan akibat MBG atau bukan. Itu perlu pemeriksaan lebih lanjut. Kami masih menunggu hasil uji sampel laboratorium yang rencananya keluar dalam waktu seminggu," jelas Riska.

Pemasok Belum Kantongi SLHS

Di sisi lain, Kasatgas MBG Kota Sukabumi, Andri Setiawan, yang telah menerima laporan ini, langsung berkoordinasi dengan pemasok menu, yakni SPPG PT Pratama Persada Abadi (Yayasan Bina Guna Nusantara).

"Saya sudah datangi SPPG yang bersangkutan dan hasilnya proses pengolahan, pengemasan, dan distribusi dilakukan sesuai SOP. Sudah bagus. Hanya saja SPPG ini belum mempunyai Sertifikat Laik Higienitas dan Sanitasi (SLHS). Sedang berproses di Dinkes,” ungkap Andri.

Kepala SPPG PT Pratama Persada Abadi, Syahid Ramadhan, menegaskan bahwa seluruh proses pengolahan menu MBG di dapur mereka dijalankan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Pihaknya mengaku siap melakukan evaluasi sembari menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan dari Labkesda.

"Di MI Al Ihsan kita ada sekitar 150 siswa yang mendapat menu MBG. Meskipun belum diketahui penyebab pasti dugaan keracunan yang dialami, tapi tetap kita akan lakukan evaluasi,” tutup Syahid.

[Redaksi]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama